Kali ini saya akan resensi novel non fiksi : Kambing Jantan.
1. Identitas
Buku
a) Judul
: Kambing Jantan
b) Pengarang
: Raditya Dika
c) Penerbit
: PT.Gagas Media
d) Tahun
Terbit : 2005
e) Jumlah
Halaman : 237 halaman
2. Tinjauan
Buku
Penulis Dika (Raditya Dika), Selepas SMU, yang mempunyai nama panggilan
Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil
gelar finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan
hidup Dika mencari jati diri.
Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problema timbul dengan Kebo, pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship(LDR) yang menyebabkan kehidupan mereka berdua semakin berbeda.
Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problema timbul dengan Kebo, pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship(LDR) yang menyebabkan kehidupan mereka berdua semakin berbeda.
Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine
membuka pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi.
3. a)
Kelemahan
Novel ini tidak terlalu menghibur, karena
menurut pendapat saya konten didalamnya terlalu berlebihan dengan bahasa –
bahasa yang sepertinya agak dibuat – buat menjadi novel ini seperti tidak
alami.
b)
Kelebihan
Di
tahun boomingnya novel yang dijadikan komik ini, bias dibilang novel pertama
yang say abaca berani menggunakan kata dan tata bahasa lebih ke bahasa “gaul”
anak muda dan sehari – hari, sehingga tidak terlalu kaku namun tetap
memperhatikan EYD. Membaca novel ini jadi tidak begitu membosankan.
4. Nilai
Buku
Nilai
dari buku ini jika dilihat dari isinya cukup memuaskan karena setidaknya ini
merupakan cerita non fiksi yang dapat diambil pelajaran di kehidupan sehari –
hari. Mutu Bukunya cukup Baik, hampir seperti kertas daur ulang, hanya saja
lebih tebal dan lebih halus.
0 komentar:
Posting Komentar